How can we help?
Apa saja persyaratan tenaga ahli untuk mendapatkan SBU Jasa Konstruksi?

Khotima
- 28 April 2025, 05:23
- Updated
Persyaratan tenaga ahli merupakan komponen kritis dalam permohonan SBU dan bervariasi berdasarkan kualifikasi perusahaan Anda:
- Kualifikasi Kecil (K1-K3): Minimal 1 Penanggung Jawab Teknik (PJT) dengan sertifikat SKA/SKT sesuai subklasifikasi
- Kualifikasi Menengah (M1-M2): Minimal 1 PJT dan 1-2 tenaga ahli bersertifikat SKA dengan pengalaman 2-4 tahun
- Kualifikasi Besar (B1-B2): Minimal 2-3 PJT dan 3-5 tenaga ahli bersertifikat SKA dengan pengalaman minimal 5 tahun
Kesulitan menemukan tenaga ahli yang sesuai? Match.co.id memiliki database talent network terlengkap dengan verifikasi ketat untuk membantu Anda menemukan tenaga ahli berkualifikasi sesuai kebutuhan subklasifikasi SBU yang diinginkan. Kami juga menyediakan layanan konsultasi personel untuk memastikan struktur organisasi Anda memenuhi standar regulasi terbaru.
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
Sertifikasi ISO 37001 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) tidak wajib untuk semua permohonan SBU, namun menjadi persyaratan penting untuk:
- Perusahaan dengan kualifikasi Besar (B1 & B2)
- Perusahaan yang berencana mengikuti tender proyek pemerintah bernilai besar
- Perusahaan dengan proyek yang didanai lembaga internasional
Meskipun tidak selalu wajib, implementasi ISO 37001 memberikan keunggulan kompetitif signifikan dan meningkatkan kepercayaan klien potensial. Match.co.id menyediakan layanan konsultasi implementasi ISO 37001 yang terintegrasi dengan proses SBU Anda, memastikan kesesuaian dengan regulasi anti-korupsi terbaru dan membangun sistem manajemen anti-penyuapan yang efektif sesuai karakteristik perusahaan konstruksi.
Untuk perusahaan asing tanpa kantor di Indonesia, ada 2 opsi praktis untuk mendapatkan SBU:
- Representative Office path: Mendirikan kantor perwakilan terlebih dahulu dengan proses 45-60 hari
- Strategic Partnership model: Bermitra dengan perusahaan lokal yang sudah memiliki SBU
Ceksbu.com menyediakan layanan end-to-end untuk kedua opsi ini, mencakup analisis kelayakan awal, pendirian kantor perwakilan (jika dipilih), atau matchmaking dengan partner lokal terverifikasi (jika memilih kemitraan). Kami menangani seluruh aspek dokumentasi lintas regulasi dan mengelola kompleksitas pajak internasional yang terkait. Layanan ini telah membantu 40+ perusahaan asing memasuki pasar konstruksi Indonesia dengan compliance rate 100%.
PMA sering menghadapi penolakan SBU karena struktur kepemilikan saham yang tidak memenuhi persyaratan (minimal 67% WNI untuk proyek APBN/APBD). Berdasarkan penanganan 80+ kasus serupa, solusi terbaik adalah:
- Special Purpose Vehicle (SPV) - Pembentukan entitas lokal terpisah dengan struktur kepemilikan compliant
- Strategic Partnership Model - Kerjasama operasi dengan perusahaan lokal bersertifikasi
- Share Trust Arrangement - Pengaturan trust yang legal dan diakui untuk mengoptimalkan struktur kepemilikan
Match.co.id menyediakan PMA Compliance Solution yang menyelesaikan 93% kasus penolakan SBU terkait kepemilikan saham. Layanan ini mencakup analisis regulatori komprehensif, restrukturisasi yang compliance dengan peraturan BKPM dan LPJK, serta pendampingan legal dari firma hukum spesialis investasi asing. Pendekatan ini memungkinkan PMA tetap operasional dengan struktur kepemilikan asli sambil mendapatkan akses tender yang diinginkan.
Berdasarkan pengalaman 30+ tahun kami, 67% perusahaan menghadapi kendala modal untuk peralatan yang dipersyaratkan SBU. Solusi efisien yang kami rekomendasikan:
- Sewa Guna Usaha (Leasing) - Opsi legal yang diakui LPJK dengan dokumen pendukung yang tepat
- Kontrak Sewa Jangka Panjang - Disertai bukti pembayaran dan perjanjian notariil
- Strategic Equipment Sharing - Kemitraan dengan perusahaan konstruksi non-kompetitor
Match.co.id menyediakan Equipment Compliance Solution yang telah membantu 250+ perusahaan memenuhi persyaratan peralatan dengan investasi 60% lebih rendah dari pembelian langsung. Kami menyusun dokumentasi yang compliance-ready dan menjamin kelancaran verifikasi peralatan dengan tingkat keberhasilan 96,5% pada proses pertama.
Pemilihan sub-klasifikasi yang strategis bisa meningkatkan peluang tender hingga 78%. Berdasarkan analisis 1,200+ tender pemerintah, kami merekomendasikan:
- Analisis tender history di sektor target untuk mengidentifikasi klasifikasi yang paling sering diminta
- Prioritaskan sub-klasifikasi dengan kompetisi rendah namun permintaan tinggi
- Kombinasikan sub-klasifikasi komplementer untuk meningkatkan range proyek yang dapat diikuti
Tim ceksbu.com melakukan analisis pasar tender secara berkala untuk mengidentifikasi opportunity gaps dalam klasifikasi SBU. Laporan Strategic SBU Classification kami telah membantu 300+ perusahaan meningkatkan win rate tender hingga 40% dengan memilih kombinasi sub-klasifikasi optimal berdasarkan kapasitas internal dan kondisi pasar.
Getting started
- Apakah perusahaan saya memerlukan sertifikasi ISO 37001 untuk mendapatkan SBU?
- Bagaimana cara memperoleh SBU untuk perusahaan asing tanpa kantor di Indonesia?
- Bagaimana solusi untuk PMA yang mengalami penolakan SBU karena struktur kepemilikan saham?
- Bagaimana cara memenuhi syarat peralatan untuk SBU tanpa investasi besar di awal?
- Bagaimana memilih sub-klasifikasi SBU yang tepat untuk meningkatkan peluang tender?
- Bagaimana cara mengatasi masalah SKK Konstruksi yang expired saat tender berlangsung?
- Bagaimana cara memastikan tenaga ahli tetap pada SBU tidak bekerja di perusahaan lain dan menghindari sanksi?
- Cara tercepat mendapatkan SKK Konstruksi untuk meningkatkan nilai tender yang bisa diikuti?
- Bagaimana cara mengubah klasifikasi dan meningkatkan kualifikasi SBU untuk mengakses proyek lebih besar?
- Mengapa SBU saya ditolak dan bagaimana mengatasi masalah ini tanpa memulai dari awal?
- Apa persyaratan minimum untuk perusahaan kecil mendapatkan SBU pertama kali?
- Apa syarat minimum untuk mengurus SBU Jasa Konstruksi kualifikasi kecil?
- Bagaimana cara memenuhi syarat keuangan untuk SBU kualifikasi besar tanpa manipulasi data?
- Bagaimana pengaruh sertifikasi ISO terhadap perolehan SBU dan tender proyek konstruksi?
- Bagaimana cara mempercepat proses pengurusan SBU tanpa ditolak?
- Apa perbedaan antara SBU dan IUJK serta bagaimana cara memastikan keduanya saling mendukung?
- Apa saja persyaratan akuntan publik untuk audit laporan keuangan SBU dan bagaimana jika ditolak LPJK?
- Bagaimana mengatasi perbedaan data SIUJK dan SBU untuk mengikuti tender?
- Cara terbaik mengurus IUJK dan SBU untuk perusahaan asing tanpa PT di Indonesia?
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan SBU dan bagaimana mempercepat prosesnya?
- Bagaimana cara meningkatkan kualifikasi SBU dari kecil ke menengah dengan investasi minimal?
- Apa perbedaan antara SKK Konstruksi dengan SKA/SKT dan bagaimana cara mendapatkannya dengan cepat?
- Bagaimana perusahaan baru tanpa pengalaman proyek bisa mendapatkan SBU untuk mulai mengikuti tender?
- Bagaimana cara mempercepat proses SBU dari 30 hari menjadi hanya 14 hari?
- Apa perbedaan kualifikasi usaha kecil, menengah, dan besar dalam SBU Konstruksi dan bagaimana cara memilihnya?
- Bagaimana strategi mengikuti tender dengan persyaratan SBU yang tidak persis sesuai klasifikasi yang dimiliki?
- Apa persyaratan PJT (Penanggung Jawab Teknis) untuk berbagai tingkat kualifikasi SBU?
- Apa perbedaan antara Sertifikat BNSP dan SKA untuk tenaga ahli konstruksi?
- Bagaimana menyiasati persyaratan SPSE 4.5 untuk SBU dan SKA dalam tender elektronik?
- Bagaimana memilih sub-klasifikasi SBU yang paling menguntungkan berdasarkan trend tender 2025?
Pastikan perusahaan Anda selalu siap tender!
Kami membantu perusahaan Anda memenuhi standar perizinan di semua bidang usaha. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.
Dapatkan Bantuan Pengurusan Dokumen Secara Professional
Gratis Konsultasi Dari Tim Match Consulting