How can we help?

Apa persyaratan peralatan minimum untuk mendapatkan SBU Jasa Konstruksi?

Image Description
Novitasari
  • 29 May 2025, 02:22
  • Updated

Persyaratan peralatan minimum untuk SBU Jasa Konstruksi ditentukan berdasarkan subklasifikasi dan kualifikasi yang diajukan. Secara umum mencakup:

  • Bukti kepemilikan: STNK, faktur, atau bukti sewa peralatan
  • Daftar inventaris: Jenis, jumlah, kapasitas, dan kondisi peralatan
  • Kesesuaian spesifikasi: Peralatan harus sesuai dengan subklasifikasi pekerjaan

Untuk subklasifikasi SI (Sipil) misalnya, Anda memerlukan excavator, bulldozer, dump truck dan peralatan pengukuran, sedangkan untuk BG (Bangunan Gedung) memerlukan concrete mixer, scaffolding, dan alat angkat. Jumlah dan kapasitas peralatan meningkat sesuai dengan tingkat kualifikasi.

Match.co.id menyediakan layanan audit peralatan yang membantu Anda mengidentifikasi gap persyaratan dan solusi efisien untuk memenuhinya, termasuk opsi sewa jangka panjang atau rekomendasi investasi peralatan yang optimal sesuai proyeksi bisnis Anda.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Perusahaan PMA menghadapi 3 tantangan utama dalam pengurusan SBU:

  • Persyaratan kepemilikan saham (minimal 67% WNI untuk proyek APBN/APBD)
  • Kewajiban kemitraan dengan perusahaan lokal untuk proyek di bawah Rp50 miliar
  • Dokumen legalitas plus BKPM yang lebih kompleks dengan verifikasi ganda

Ceksbu.com memiliki divisi khusus PMA dengan keahlian lintas regulasi investasi asing dan konstruksi. Kami menyediakan pra-analisis struktur perusahaan untuk memastikan kelayakan, pendampingan dual-compliance (BKPM-LPJK), dan solusi kemitraan strategis dengan jaringan 120+ kontraktor lokal bonafide. Pendekatan ini telah mempercepat proses SBU PMA hingga 35% dengan tingkat keberhasilan 92%.

Untuk perusahaan asing tanpa kantor di Indonesia, ada 2 opsi praktis untuk mendapatkan SBU:

  1. Representative Office path: Mendirikan kantor perwakilan terlebih dahulu dengan proses 45-60 hari
  2. Strategic Partnership model: Bermitra dengan perusahaan lokal yang sudah memiliki SBU

Ceksbu.com menyediakan layanan end-to-end untuk kedua opsi ini, mencakup analisis kelayakan awal, pendirian kantor perwakilan (jika dipilih), atau matchmaking dengan partner lokal terverifikasi (jika memilih kemitraan). Kami menangani seluruh aspek dokumentasi lintas regulasi dan mengelola kompleksitas pajak internasional yang terkait. Layanan ini telah membantu 40+ perusahaan asing memasuki pasar konstruksi Indonesia dengan compliance rate 100%.

Untuk memastikan validitas SBU dan SKA pada sistem SPSE, perusahaan perlu melakukan 3 langkah verifikasi:

  • Sinkronisasi database LPJK dengan sistem SPSE (memerlukan waktu 7-14 hari setelah penerbitan)
  • Verifikasi status aktif melalui portal SIKI-LPJK dan laman LPJK Nasional
  • Pengecekan kesesuaian data di LPJK dan yang terbaca di SPSE/SIKAP

Ceksbu.com menyediakan layanan Tender Readiness Audit yang mencakup verifikasi komprehensif kesiapan dokumen untuk SPSE. Kami melakukan pemeriksaan proaktif kesesuaian data SBU dan SKA dengan persyaratan spesifik tender, serta memastikan integrasi sempurna dengan sistem SPSE terbaru. Pendekatan ini telah mengurangi tingkat diskualifikasi administratif klien kami hingga 95% dalam tender pemerintah.

Persyaratan peralatan minimum untuk SBU Jasa Konstruksi ditentukan berdasarkan subklasifikasi dan kualifikasi yang diajukan. Secara umum mencakup:

  • Bukti kepemilikan: STNK, faktur, atau bukti sewa peralatan
  • Daftar inventaris: Jenis, jumlah, kapasitas, dan kondisi peralatan
  • Kesesuaian spesifikasi: Peralatan harus sesuai dengan subklasifikasi pekerjaan

Untuk subklasifikasi SI (Sipil) misalnya, Anda memerlukan excavator, bulldozer, dump truck dan peralatan pengukuran, sedangkan untuk BG (Bangunan Gedung) memerlukan concrete mixer, scaffolding, dan alat angkat. Jumlah dan kapasitas peralatan meningkat sesuai dengan tingkat kualifikasi.

Match.co.id menyediakan layanan audit peralatan yang membantu Anda mengidentifikasi gap persyaratan dan solusi efisien untuk memenuhinya, termasuk opsi sewa jangka panjang atau rekomendasi investasi peralatan yang optimal sesuai proyeksi bisnis Anda.

Kualifikasi usaha dalam SBU Konstruksi terbagi menjadi tiga kategori utama dengan perbedaan signifikan yang mempengaruhi jenis proyek yang dapat diambil:

KualifikasiSub-KualifikasiBatas Nilai ProyekModal Disetor Minimal
KecilK1, K2, K3Hingga Rp2,5 miliarRp50 juta - Rp500 juta
MenengahM1, M2Hingga Rp50 miliarRp500 juta - Rp2 miliar
BesarB1, B2Tanpa batasDi atas Rp2 miliar

Cara memilih kualifikasi yang tepat bergantung pada:

  • Kapasitas keuangan perusahaan (modal disetor dan kemampuan permodalan)
  • Ketersediaan tenaga ahli bersertifikat sesuai persyaratan kualifikasi
  • Pengalaman proyek yang telah diselesaikan
  • Target pasar dan nilai proyek yang ingin diikuti
  • Kemampuan peralatan dan infrastruktur pendukung

Match.co.id menyediakan Layanan Analisis Kapasitas Perusahaan yang dapat membantu menentukan kualifikasi optimal berdasarkan kondisi dan target perusahaan Anda. Layanan ini mencakup simulasi permodalan, evaluasi SDM, dan proyeksi kapasitas tender, sehingga membantu Anda memilih kualifikasi yang tidak hanya realistis tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan perusahaan Anda selalu siap tender!

Kami membantu perusahaan Anda memenuhi standar perizinan di semua bidang usaha. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan Bantuan Pengurusan Dokumen Secara Professional
Gratis Konsultasi Dari Tim Match Consulting

dokumen untuk tender konstruksi Match.co.id Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Baca juga Artikel Lainnya