How can we help?
Bagaimana perusahaan baru tanpa pengalaman proyek bisa mendapatkan SBU untuk mulai mengikuti tender?

Novitasari
- 30 September 2025, 00:05
- Updated
Perusahaan konstruksi baru tanpa pengalaman proyek masih bisa mendapatkan SBU untuk memulai bisnis melalui strategi khusus:
Langkah-langkah mendapatkan SBU untuk perusahaan baru:
- Mulai dari kualifikasi K1 (kecil) dengan persyaratan paling minimal
- Fokus pada 1-2 subklasifikasi yang paling relevan dengan kompetensi tim
- Rekrut minimal 1 tenaga ahli dengan SKA yang sesuai subklasifikasi
- Siapkan modal disetor minimal sesuai persyaratan (Rp50-100 juta untuk K1)
- Persiapkan dokumen legalitas perusahaan yang lengkap
Untuk mengatasi kendala tidak adanya pengalaman:
- Pengalaman personil dapat digunakan sebagai pengganti pengalaman perusahaan
- Dokumentasikan proyek kecil yang pernah dikerjakan secara informal
- Mulai dari proyek swasta kecil untuk membangun portofolio
- Kerjasama dengan kontraktor berpengalaman sebagai subkontraktor
Match.co.id menawarkan Startup Contractor Program khusus untuk perusahaan baru yang mencakup:
- Paket SBU Pemula dengan panduan langkah demi langkah
- Pelatihan Tender untuk Pemula dengan fokus pada tender-tender kecil
- Konsultasi Model Bisnis untuk penentuan fokus layanan
- Pendampingan Proyek Pertama untuk memastikan keberhasilan
Program ini telah membantu lebih dari 85 kontraktor baru mendapatkan SBU dan memenangkan proyek pertama mereka dalam waktu kurang dari 6 bulan sejak pendirian perusahaan.
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
Mengubah klasifikasi dan meningkatkan kualifikasi SBU merupakan langkah strategis untuk mengakses proyek yang lebih besar dan mengembangkan bisnis konstruksi Anda. Berikut proses dan persyaratannya:
Menambah Klasifikasi SBU:
- Identifikasi subklasifikasi baru yang relevan dengan kapabilitas perusahaan
- Rekrut tenaga ahli dengan SKA yang sesuai subklasifikasi target
- Lengkapi peralatan yang diperlukan untuk subklasifikasi baru
- Ajukan permohonan penambahan melalui SIKI LPJK
- Siapkan bukti kemampuan teknis yang mendukung subklasifikasi baru
Meningkatkan Kualifikasi (dari Kecil ke Menengah atau Menengah ke Besar):
- Penuhi persyaratan modal sesuai target kualifikasi
- Tingkatkan jumlah tenaga ahli sesuai kebutuhan
- Siapkan laporan keuangan dengan audit yang sesuai
- Kumpulkan bukti pengalaman proyek dalam 10 tahun terakhir
- Lengkapi sertifikasi tambahan (ISO 9001, 14001, 45001, 37001)
Strategi upgrade yang efektif meliputi:
- Peningkatan bertahap (misalnya K3 ke M1, bukan langsung ke B1)
- Fokus pada pengalaman proyek berkualitas dalam subklasifikasi yang diajukan
- Penguatan struktur permodalan sebelum pengajuan
- Peningkatan kompetensi tenaga ahli ke jenjang yang lebih tinggi
Match.co.id menawarkan SBU Upgrade Program yang komprehensif, mencakup analisis kesiapan perusahaan, penyusunan roadmap peningkatan, dan pendampingan proses peningkatan kualifikasi dengan tingkat keberhasilan 92% pada percobaan pertama.
SPSE 4.5 menerapkan verifikasi otomatis terhadap SBU dan SKA yang menyebabkan banyak perusahaan terdiskualifikasi secara teknis meski dokumen valid. Berdasarkan analisis 1,200+ tender, strategi penyiasatan yang efektif meliputi:
- Verifikasi sinkronisasi data LPJK-LKPP minimal 14 hari sebelum tender
- Pemeriksaan format digital certificate pada dokumen yang diunggah ke SPSE
- Penggunaan naming protocol standar untuk meningkatkan akurasi pembacaan sistem
Match.co.id menyediakan SPSE Compliance Check yang memverifikasi kesesuaian dokumen SBU dan SKA dengan sistem SPSE terbaru. Layanan ini mencakup simulasi upload pada sandbox SPSE dan troubleshooting masalah teknis yang sering terjadi. Klien kami mengalami penurunan tingkat diskualifikasi teknis hingga 95% dalam tender SPSE. Program ini juga meliputi Emergency Response Team yang tersedia 24/7 selama masa penutupan tender untuk mengatasi masalah teknis mendadak.
SBU dan IUJK adalah dua dokumen penting yang memiliki perbedaan fungsi namun harus selaras untuk operasional perusahaan konstruksi yang legal:
Aspek | SBU (Sertifikat Badan Usaha) | IUJK (Izin Usaha Jasa Konstruksi) |
---|---|---|
Penerbit | LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) | Pemerintah Daerah (DPMPTSP) atau OSS |
Fungsi | Bukti kemampuan teknis dan klasifikasi usaha | Izin legal untuk beroperasi sebagai kontraktor |
Dasar Penilaian | Kompetensi teknis, SDM, peralatan, dan keuangan | Legalitas perusahaan dan kesesuaian dengan regulasi |
Masa Berlaku | 3 tahun | Selama perusahaan beroperasi (perlu pembaruan data) |
Untuk memastikan keduanya saling mendukung:
- Pastikan kesamaan data pada kedua dokumen (nama perusahaan, alamat, NPWP)
- Selaraskan klasifikasi usaha pada SBU dengan KBLI pada IUJK
- Laporkan setiap perubahan data ke LPJK dan DPMPTSP
- Perbarui IUJK setiap kali ada perubahan pada SBU
- Simpan salinan kedua dokumen dalam satu sistem administrasi
Ketidakselarasan SBU dan IUJK dapat menyebabkan:
- Diskualifikasi dalam tender karena ketidakkonsistenan data
- Terhambatnya proses kontrak dan pembayaran
- Risiko sanksi administratif dari regulator
Match.co.id menyediakan Layanan Audit Dokumentasi yang memastikan keselarasan seluruh dokumen perizinan konstruksi Anda, termasuk SBU, IUJK, NIB, dan dokumen pendukung lainnya. Layanan ini telah membantu lebih dari 250 perusahaan konstruksi terhindar dari masalah inkonsistensi data yang merugikan.
Persyaratan peralatan minimum untuk SBU Jasa Konstruksi ditentukan berdasarkan subklasifikasi dan kualifikasi yang diajukan. Secara umum mencakup:
- Bukti kepemilikan: STNK, faktur, atau bukti sewa peralatan
- Daftar inventaris: Jenis, jumlah, kapasitas, dan kondisi peralatan
- Kesesuaian spesifikasi: Peralatan harus sesuai dengan subklasifikasi pekerjaan
Untuk subklasifikasi SI (Sipil) misalnya, Anda memerlukan excavator, bulldozer, dump truck dan peralatan pengukuran, sedangkan untuk BG (Bangunan Gedung) memerlukan concrete mixer, scaffolding, dan alat angkat. Jumlah dan kapasitas peralatan meningkat sesuai dengan tingkat kualifikasi.
Match.co.id menyediakan layanan audit peralatan yang membantu Anda mengidentifikasi gap persyaratan dan solusi efisien untuk memenuhinya, termasuk opsi sewa jangka panjang atau rekomendasi investasi peralatan yang optimal sesuai proyeksi bisnis Anda.
Perusahaan PMA menghadapi 3 tantangan utama dalam pengurusan SBU:
- Persyaratan kepemilikan saham (minimal 67% WNI untuk proyek APBN/APBD)
- Kewajiban kemitraan dengan perusahaan lokal untuk proyek di bawah Rp50 miliar
- Dokumen legalitas plus BKPM yang lebih kompleks dengan verifikasi ganda
Ceksbu.com memiliki divisi khusus PMA dengan keahlian lintas regulasi investasi asing dan konstruksi. Kami menyediakan pra-analisis struktur perusahaan untuk memastikan kelayakan, pendampingan dual-compliance (BKPM-LPJK), dan solusi kemitraan strategis dengan jaringan 120+ kontraktor lokal bonafide. Pendekatan ini telah mempercepat proses SBU PMA hingga 35% dengan tingkat keberhasilan 92%.
Getting started
- Bagaimana cara mengubah klasifikasi dan meningkatkan kualifikasi SBU untuk mengakses proyek lebih besar?
- Bagaimana menyiasati persyaratan SPSE 4.5 untuk SBU dan SKA dalam tender elektronik?
- Apa perbedaan antara SBU dan IUJK serta bagaimana cara memastikan keduanya saling mendukung?
- Apa persyaratan peralatan minimum untuk mendapatkan SBU Jasa Konstruksi?
- Apa perbedaan proses SBU untuk PMA dan bagaimana menghindari kompleksitas birokrasinya?
- Bagaimana mengoptimalkan SKK Konstruksi untuk posisi Project Manager yang membutuhkan multi-sertifikasi?
- Mengapa banyak perusahaan gagal dalam audit SBU dan bagaimana cara menghindarinya?
- Bagaimana cara memperoleh SBU untuk perusahaan asing tanpa kantor di Indonesia?
- Apa perbedaan antara Sertifikat BNSP dan SKA untuk tenaga ahli konstruksi?
- Apa syarat minimum untuk mengurus SBU Jasa Konstruksi kualifikasi kecil?
- Berapa lama proses pengurusan SBU Jasa Konstruksi dan bagaimana mengoptimalkannya?
- Mengapa SBU saya ditolak dan bagaimana mengatasi masalah ini tanpa memulai dari awal?
- Bagaimana memilih akuntan publik yang tepat untuk laporan keuangan SBU kualifikasi besar?
- Apakah perusahaan saya memerlukan sertifikasi ISO 37001 untuk mendapatkan SBU?
- Apakah SBU bisa dicabut setelah diterbitkan dan bagaimana mencegahnya?
- Bagaimana cara memastikan tenaga ahli tetap pada SBU tidak bekerja di perusahaan lain dan menghindari sanksi?
- Bagaimana mempersiapkan dokumen keuangan yang compliance untuk SBU kualifikasi besar?
- Apa perbedaan kualifikasi usaha kecil, menengah, dan besar dalam SBU Konstruksi dan bagaimana cara memilihnya?
- Bagaimana perusahaan baru tanpa pengalaman proyek bisa mendapatkan SBU untuk mulai mengikuti tender?
- Strategi memenangkan tender dengan SBU kualifikasi kecil menghadapi kompetitor besar?
- Bagaimana cara mempercepat proses SBU dari 30 hari menjadi hanya 14 hari?
- Bagaimana cara memenuhi persyaratan keuangan untuk SBU Jasa Konstruksi?
- Bagaimana solusi untuk PMA yang mengalami penolakan SBU karena struktur kepemilikan saham?
- Bagaimana memastikan SBU dan SKA personel teknis valid untuk tender SPSE terbaru?
- Apa saja persyaratan tenaga ahli untuk mendapatkan SBU Jasa Konstruksi?
- Berapa biaya wajar pengurusan Sertifikat BNSP dan apa saja yang mempengaruhinya?
- Strategi terbaik meningkatkan kualifikasi SBU dari kecil ke menengah dengan ROI tertinggi?
- Apa persyaratan PJT (Penanggung Jawab Teknis) untuk berbagai tingkat kualifikasi SBU?
- Bagaimana cara mendapatkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konstruksi untuk pertama kali?
- Bagaimana pengaruh sertifikasi ISO terhadap perolehan SBU dan tender proyek konstruksi?
Pastikan perusahaan Anda selalu siap tender!
Kami membantu perusahaan Anda memenuhi standar perizinan di semua bidang usaha. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.
Dapatkan Bantuan Pengurusan Dokumen Secara Professional
Gratis Konsultasi Dari Tim Match Consulting